Air mata Tina Agustina berubah menjadi butiran kristal setelah mengering. Hal itu diyakini sebagian warga sebagai sebuah mukjizat.

Sebab, hasil pemeriksaan secara medis mata gadis asal Sumedang Jawa Barat itu tidak memiliki kelainan. Tina bahkan sudah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Sumedang dan Rumah Sakit Mata Cicendo, Bandung.

"Sejak tersebarnya kabar mata Tina mengeluarkan batu seperti kristal, banyak warga yang berdatangan karena penasaran. Namun itu memang mukjizat nampaknya," kata Camat Cisarua Sumedang, Tono Suhartono, di Bandung, Jumat (1/6).

Menurutnya, sejak ramai menjadi pemberitaan, Tina sering kali menjadi tontonan warga. Banyak warga baik dari Sumedang atau luar Sumedang yang sengaja datang untuk melihat air mata kristal yang dimiliki gadis kelahiran 31 Agustus 1993 itu.

"Mudah-mudahan jadi barokah buat kita semua. Secara kasat mata ini seperti mukjizat karena langka. Permatanya aneh seperti dicetak," ungkapnya.

Sejak pertama kali mengeluarkan air mata kristal, yakni pada September 2011, ratusan butir batu seperti kristal sudah keluar dari mata Tina.

"Dalam kurun waktu satu minggu kebelakang tepatnya dari 23 Mei hingga 31 Mei sudah 126 dikeluarkan," ujarnya.

Butiran air mata mirip kristal itu keluar dalam berbagai bentuk dan warna. Tina lahir dari keluarga yang kurang mampu. Air mata kristal yang dikeluarkan mata Tina telah membuat orang tuanya ketakutan. Sebab, mereka takut anak yang dicintainya itu dituduh memiliki ilmu mistik.

"Keluarga selama ini merahasiakan. Takutnya penyakit. Takut disangka mistik," tuturnya.